home sweet home

Rabu, 18 April 2012

internet banking



INTERNET BANKING
Internet banking adalah salah satu fasilitas perbankan yang dimiliki oleh setiap orang dalam bertransaksi, walaupun masih banyak diantara mereka yang ragu untuk menggunakannya. Padahal banyak keuntungan yang diberikan dengan menggunakan internet banking.
Nasabah masih ada yang takut menggunakannya, dengan berbagai alasan tentunya. Seperti, takut kena hack, or nantinya eror, user id keblokir bahkan salah memasukan respond keynya, ribetlah pokoknya.
Suatu pengalaman saya temukan ketika bertemu dengan nasabah yang setipe dengan apa yang saya sebutkan diatas, panggil saja bu Hetty, seorang pebisnis sukses. Pada awalnya mengalami kesulitan menggunakannya, apalagi yang beliau pegang adalah klik bisnis dan ketika mengetahui user id nya keblokir gara – gara salah memasukan nomer PIN, langsung kebingungan dan panik kalau - kalau klik bisnisnya eror dan tidak bisa digunakan lagi. Pada akhirnya semua masalah itu hanya terjadi didalam pikirannya ketika semuanya sudah mulai pulih dan kembali normal seperti biasa.

Mudah dan nyaman bahkan sama sekali tidak ribet menggunakannya, apalagi kalau kita sering bertransaksi online, itu jauh lebih mudah dan hemat waktu apalagi biaya, tidak perlu repot – repot datang kebank buat antri. Semua terasa nyaman dan aman dengan perlindungan maximal.

Selamat mencoba keistimewaan menggunakan internet banking BCA, istilah memiliki ATM sendiri itu memang benar adanya. Bisnis dan transaksi menjadi satu kesatuan didalamnya.
TERIMAKASIH

ANDI CSO

pelayanan terbaik

Customer service officer (CSO) merupakan pengalaman baru dari pekerjaan saya. Lebih kurang satu tahun saya bergabung di CSO. Banyak tantyangan dan juga pengalaman yang menyenangkan yang saya alami. Pelayanan terbaik harus diterapkan dalam menghadapi nasabah dan calon nasabah. Pelayanan saya ternyata belum cukup memuaskan nasabah, kita harus memberikan solusi yang tepat. Sebagai contoh kejadian yang saya alami:
Nasabah atas nama Bpk Djunaedi, datang kepada saya dengan nada marah dan meminta saya untuk memberikan solusi. Kemudian saya meminta pak Djun untuk menceritakan kronologis kejadian. Dari cerita yang saya terima, pak Djun melakukan txn bisnis dengan pak Setiyadi. Pak Djun sudah melakukan txn pembayaran kepada pak Setyadi sebanyak 3 kali, dan txn dilakukan melalui internet banking dengan status berhasil. Txn sudah dilakukan dua bulan yang lalu dengan tanggal yang berbeda, tapi pak Setyadi tidak merasa menerima pembayaran tersebut.
Pak Djun sudah memberikan bukti pembayaranya kepada pak Setyadi , tapi jawaban pak Setyadi belum yakin. Akhirnya pak Djun meminta pak Setyadi untuk mencetak bukunya dan ternyata dicetakan tersebut, txn pembayaran pak Djun sudah terGTU. Untuk melihat rincian txn pak Setyadi harus datang ke BCA, tetapi pak Setyadi tidak bersedia, malahan membawakan bukunya ke pak Djun untuk menanyakannya ke BCA. Kemudian saya inquiry txn pak Setyadi yang terGTU tersebut, ternyata masih bisa terlihat rincianya. Karena pemilik rekening tidak datang, saya meminta nomer telponya pak Setyadi. Saya membacakan txn pembayaran pak Djun dan ternyata sesuai dengan catatan pak Setyadi, alhasil pak Setyadi sudah yakin kalau pak Djun memang sudah melakukan pembayaran dan pak Djun juga merasa puas karena BCA sudah memberikan pelayanan dan solusi tepat, sehingga rekanan bisnis pak Djun dan pak Setyadi menjadi baik kembali.
Dari kejadian tersebut, dapat saya simpulkan bahwa dalam pelayanan kita tidak hanya diperlukan layanan terbaik, tetapi kita juga harus bisa memberikan solusi tepat kepada nasabah.