home sweet home

Minggu, 08 Agustus 2010

Air mata bukan tanda perpisahan

sudah beberapa hari ini aku tidak menorehkan tulisanku di blog ini, wah tak tahu kenapa, mungkin karena kepikiran pas keluar dari kerjaanku sekarang ini, yang membuatku fokus untuk menghadapi kerjaan baruku, ya mungkin bukan baru kali ya, tapi buat aku ya barulah, hehehe
apapun nanti kedepannya kau harap bisa sukses. amin
semoga sang pencipta menberikan jalan yang terbaik buat aku
jalan yang seiring kemudian menjadikan masa depanku cerah dan lebih jelas, sempet kemaren mengikuti psikotes lagi dan itupun dengan waktu dan perjuangan yang menurutku tidak sedikit
ya Allah tunjukanlah jalanMu untuk memudahkan aku melangkah dan menapaki dunia ini
itu yang selalu aku panjatkan dan aku doakan disetiap sholat-sholatku, walaupun aku tahu sholat yang selama ini aku jalani belum tentu diterima dan khusuk dimata sang ilahi...
dan menjadikan dunia ini lebih terbuka lebar bagiku dan bagi orang -orang yang dekat dengan aku,...
ya walaupun kadang perpisahan menjadi suatu hal yang menjadikan kesedihan, tapi itu adalah sebuah pilihan yang aku ambil, dan itu menyebabkan diriku ahrus kuat menjalani semua ini, aku sebenarnya tidak kuat melihat mereka menangis didepanku, aku pun tidak tega meninggalkan mereka disaat mereka beranjak menjadi yang lebih baik, ya aku akan selalu mendoakan mereka, mereka adalah sahabat adalah hal yang terindah yang pernah aku miliki sepanjang hidupku...
syukur selalu aku panjatkan kepada Tuhanku Allah SWT yang telah memberikan kesempatan ketemu dengan mereka, walaupun aku tahu pertemuan itu harus berakhir sampai disini, aku sadari aku juga ingin sekali menangis, tapi aku tidak amu selemah itu, seperti dulu yang ketika perpisahan tiba aku selalu menangis, tanpa aku asadari bahwa perpisahan bukanlah akhir segalannya...
semakin lama semalkin aku sadari bahwa aku sudah beranjak dewasa, yang bisa menghadapi masalah apapun tanpa dihadapi dengan emosi, emosi sesaat yang terkadang membuatku kehilangan kendali, sehingga menyebabkan diriku pemarah dan sensitif akan hal - hal yang nantinya bisa merugikan diriku sendiri.

dengan pertemuan itu, aku lebih banyak tahu bahwa sesungguhnya Kau adalah cahaya terangku, cahaya dimana menghangatkan jiwaku yang bisu akan kasih sayang yang aku butuhkan, Ya Allah engkau adalah zat yang membuatku dan zat yang telah menjadikan aku manusia, manusia yang mungkin tidak layak mendapatkan surgaMu, tapi aku akan berusaha mendapatkannya, susah karena cobaan tidak akan pernah berhenti sampai aku menemukan jalanku yang sesungguhnya
dibumiMu ini lah aku berpijak dengan langitMu aku berteduh...
aku hanyalah manusia biasa yang tida smepurna, yang berdosa dan selalu membuat kesalahan, aku berkata tidak sesuai dengan syariatMu dan aku mendengar tidak sesuai amanahMu...
kau adalah tempat aku berlindung, meminta dan memohon ampun...
terima kasih tidak akan pernah berhenti dari mulutku untukMu wahai ya Robbi ya Rahman
engkau pembawa kebahagian dan pembawa kedamaian, terima kasih sudah mempertemukan mereka teman, sahabat, saudara, keluargaku yang aku anggap seperti itu, jagalah mereka seperti engkau menjagaku, berikan mereka hidayahMu agar selalu lurus jalanMu disetiap langkahnya...
Amin
engkau yang disini tertambat dan terukir sampai nanti aku menuju akhiratMu..

PS: aku mencantumkan nama kalian dihatiku sampai kapanpun...