home sweet home

Minggu, 15 Juli 2012

Merindukan purnama

Dia sepi di sini, tak seperti yang lain Walau sudah takdirnya namun dia tetap tersenyum * bahagialah bila kau masih punya mimpi Hidup hanya sekali, berikanlah yang terbaik *courtesy of LirikLaguIndonesia.Net Reff: Merindukan purnama, bertahan walau di dalam duka BersyukurNya-lah kita, masih banyak yang sayangi kita Merindukan purnama, meraih cinta Cinta yang menyatukan kita Repeat * Repeat reff Cinta cinta kita ooo

Goa Pindul

disuatu sudut pedesaan yang asri dan sejuk, aku menemukan sebuah keindahan alami, yang memang sebelumnya memang tidak ada seorangpun yang tahu. hanya sebagian orang dan yang paling membuatnya indah adalah dengan keindahan alamnya yang masih asri, lom pernah dijamah sama orang. tapi berlangsungnya hari membuat orang berbondong - bondong datang kesana. pada suatu pagi diBCA solo veteran kami bersiap - siap untuk menuju kesana...
perjalanan berlangsung lama dan memerlukan waktu beberapa jam, yang harusnya memang bisa dijangkau dalam waktu yang singkat, berhubung seperti biasa kami saling menunggu satu sama lainya.. janjian sih memang jam 7 tapi ru berangkat jam 8 lebih, haduhhh betapa telatnya udah gitu harus nunggu dan saling menunggu.. pada akhirnya kita berangkat dengan tiga mobil hitam yang memang udah disiapkan oleh kantor, dan dijalanpun kita mampir lagi karena memang pergi jalan - jalanya sama emak - emak ya harus nurutin mereka berhenti dan belanja dipasar padahal bawaan mereka sudah seabrek, ya ampun mau dimakan apa kagak yang penting buat mereka belanja ga perduli deh urusan makan nanti. hahaha ada anak kos seperti yang memang siap menampungnya wkkwkwkw didalam mobil kita bercanda dan bernyanyi lagu - lagu lama jaman tahun 90 an yang sebagian aku ngerti cus memang dulu kakaku sering muterin lagu - lagu jaman dulu kayak lagunya ronny sianturi, inka cristie, yuni shara, rafika duri, broery dan mendiang crishe yang masih mendayu - dayu dan masih enak didengar, sudah berulang kali mereka tanyakan padaku, memang kamu udah lahir ya ndi. hahaha gila aja yaudah lah memang sih masih ingusan jaman dulu hahaha perjalanan semakin lambat dan merapat karena pada saat itu kita melewati jalan yang berkelok - kelok dan turun naik persis jalan menuju pegunungan, dan cukup terjal juga jalannya. ya ga sebanding dengan tempatnya yang memang jauh. sekitar jam 10 lebih 15 menit kita nyampe diparkirang Goa Pindul, usut diusut tu Goa dinamain gitu ada sejarahnya tersendiri yang mengatakan bahwa nama itu diambil dari kata Pipi yang terpindul - pindul maksudnya dalam bahasa indonesia itu senggol kali ya, dulu alkisah ada kerajaan yang memperebutkan wilayah dan dari kubu musuh akan membunuh bayi sang raja, pada akhirnya si raja punya ide untuk menaruh bayi itu didalam goa , lah disanalah bayi itu menangis terus menerus kesakitan karena pipi si bayi tersenggol - senggol ma bebatuan goa... ah critanya begitu yang aku tau, selebihnya masyarakat sanalah yang tau gimana goa itu ditemukan...
persiapan sebelum menuju mulut goa, membawa pelampung sendiri - sendiri, aha ini pertama kalinya aku menggunakan pelampung untuk menelusuri goa. sempat diworo - woro atau dinasehati untuk tidak malakukan perbuatan yang tidak wajar ataupun berkata kotor didalam goa nantinya, itu pesen dari mbah ireng salah satu guide goa pindul. ya perasaan ada deg - degan karena sungai yang mengalir didalam goa itu berkedalaman empat meter dan arusnya cukup kuat untuk mendorong kita keluar dari goa itu, tapi memang agak susah sih kalo ga bisa menyeimbangkan badan, ya dengan cara berpegangan dipelampung masing - masing. air yang begitu jernih mengalir melalui cela - cela goa sungguh sangat indah sekali dan stalaktit yang masih aktif membuat goa itu semakin keliatan alami, dan yang paling menakjubkan adalah bentuk goanya yang sangat unik dan tak biasa, seperti bentuk hasil dari stalaktit sendiri yang menghasilkan sarang lebah, bentuknya yang ku maksud disini. kita masih berpegangan satu sama lainnya. dan hanya ada tiga satwa yang hidup didalam goa tersebut, yaitu kelelawar, burung lawet yang diatas goa juga udah disediaakan rumah lawet yang sewaktu - waktu membuat burung - burung itu terbang kesana dan bersanarang disana dan satunya adalah apa ya aku lupa, kalau ga salah sih semut hahhaa dimana mana ada semut kali ndy. menelusuri dari mulut goa hingga masuk dan didalamnya ada istilah kalau kita melewati batu itu bagi pria, dia akan semakin perkasa karena memang dulunya katanya itu adalah tempat bertapa para raja - raja dahulu, satu hal lagi ada air yang menetes dari stalaktit yang masih aktif yang sudah sekian kalinya jatuh dan katanya lagi barang siapa menyentuhnya atau melewatinya bagi seorang wanita dia akan bertambah kecantikannya, konon dulu anda nenek datang kesana dan setelah keluar dia menjadi wanita muda yang sangat cantik sekali,,, woooww tibalah kita digoa kegelapan abadi yang sama seklai tidak ada cahaya masuk. disana kita merenung dan berdoa untuk selalu bersyukur bahwa dalam gelapnya goa kita masih bisa merasakan kasih sayang Tuhan yang tiada habisnya. betapa kita terbawa dan terhanyut dalam doa yang dipimpin sama mbah ireng. satu lagi ada mas aji yang bertugas foto - foto didalam goa hahaha
setelah keluar dari goa, perjalanan berlanjut menuju sungai aliran deras untuk rafting, kita udah seperti sekelompok sapi yang mau dibawa kepasar untuk dipotong hahaha .... naik kendaraan bermuatan banyak itu sungguh memang pernah kualami, dan cuma membutuhkan waktu 10 menit untuk menuju kesana. menelusuri sungai yang kedalamanya juga hampir sama dengan sungai didalam goa karena mungkin masih satu aliran, aku berenang seperti orang kegirangan sampai kejauhan beratus meter dan meninggalkan pelampungku, aku menjadi guide untuk mendorong pelampung yang dibawa sama cece, ya sebutan buat orang yang lebih tua buat orang cina.. pada akhirnya aku menyerah dan alhasil guide nya membawakan pelampungku wehh alhamdulillah... selasai liburan diGoa Pindul menyenangkan walau akhirnya badanku berasa ditimpuk apartemen hahaha akan ada cerita lagi lain kali kawan, ditunggu!!!!