Arnold Schwarzenegger Kembali Jadi Terminator....
KESIBUKAN Arnold Schwarzenegger sebagai politisi tak memungkinkan mengulang kembali masa jayanya 25 tahun lalu. Tapi, itu tak menghalanginya untuk kembali menjadi Terminator di film teranyar, Terminator Salvation.
Penggunaan teknologi canggih yang memadukan cahaya dan magic mencoba menghadirkan imej Schwarzenegger yang sejatinya direkam pada 1984. Meski mengakui tidak memiliki waktu bermain film, aktor kelahiran 1947 yang kini menjadi Gubernur Negara Bagian California itu tetap bisa melkoninya.
Pria bertubuh kekar itu kembali ‘main’ film, namun bukan dalam arti sebenarnya. Sosok Arnold dimunculkan dengan menggabungkan kecanggihan teknologi. Mereka bekerja keras untuk mewujudkannya dalam film ini. Terminator Salvation merupakan seri film Terminator ke-4 (terbaru).
Politisi Partai Republik ini mengatakan, dalam film itu pemain utama yang diperankan Christian Bale akan bertempur melawan Schwarzenegger sebagai Terminator masa depan. Film ini mulai diputar di bioskop Amerika mulai 21 Mei 2009. Aduh asyik tuh nonton film seri terminator terbaru (Terminator 4) tapi kemungkinan Juni atau Juli 2009 baru masuk Indonesia
Terminator Salvation Diprediksi Sukses Besar...
LOS ANGELES - Di antara film-film aksi yang rilis tahun ini, Terminator Salvation menjadi salah satu film yang paling ditunggu dunia. Sekuel film Terminator yang melambungkan nama Gubernur California, AS, Arnold Schwarzenegger yang saat itu masih menjadi aktor tersebut dirilis di Negeri Paman Sam kemarin.
Bahkan, belum dirilis pun, banyak pihak yang memprediksi film yang menunjuk Christian Bale sebagai John Connor dewasa tersebut bakal menjadi mesin uang. Memang, pendapatan total film saat premiere baru terlihat setidaknya hari ini. Tapi, beberapa situs box office memperkirakan tayangan midnight Salvation bisa mendulang lebih dari USD 3 juta (setara Rp 30,6 miliar) di pasar AS saja.
Warner Bros, distributor film besutan sutradara Joseph McGinty Nichol alias McG itu, menayangkan Terminator Salvation di 3.450 bioskop di seluruh AS. Diperkirakan, selama lima hari penayangan perdana, Salvation bisa mendapatkan lebih dari USD 70 juta (setara Rp 714,5 miliar) di AS.
''Nilai tersebut mempertimbangkan libur Memorial Day yang bertepatan dengan akhir pekan. Biasanya, film-film yang rilis di Memorial Day bisa mendapatkan banyak penonton,'' ungkap salah seorang petinggi Warner Bros.
Angka USD 70 juta itu lebih besar daripada pendapatan The Terminator, sekuel pertama Terminator yang rilis pada 1984. Waktu itu, total pendapatan film yang ditukangi sutradara James Cameron tersebut hanya mencapai USD 38,4 juta (setara Rp 391,8 miliar).
Di antara ketiga film Terminator -The Terminator, Terminator 2: Judgment Day, dan Terminator 3: Rise of the Machines-, pendapatan Judgment Day-lah yang paling besar (selengkapnya lihat grafis).
Untuk distribusi pasar luar negeri yang haknya dipegang Sony Pictures, Salvation dijadwalkan rilis sekitar dua pekan setelah di AS. ''Tentu saja, pendapatan akan semakin meningkat bagi Salvation,'' kata petinggi Warner Bros tersebut sebagaimana dikutip Associated Press kemarin.
Sebenarnya, tidak berlebihan jika Warner Bros memiliki percaya diri yang tinggi akan Salvation. Sekuel terakhir Terminator yang tayang enam tahun lalu tidak terlalu cemerlang. Nama Bale yang lekat dengan superhero Batman dalam Batman: The Dark Knight pun menjadi nilai jual yang menjanjikan.
Meski demikian, saingan Salvation tidak ringan. Hari ini, 20th Century Fox akan merilis sekuel komedi aksi, Night at the Museum: Battle of the Smithsonian di 4.096 bioskop. Paramount juga meluncurkan film yang dibintangi kakak-beradik Wayans dalam Dance Flick. Belum lagi persaingan dengan film-film besar yang lebih dulu rilis. Misalnya, Angels & Demons, Star Trek Par, dan X-Men Origins: Wolverine.
Bahkan, belum dirilis pun, banyak pihak yang memprediksi film yang menunjuk Christian Bale sebagai John Connor dewasa tersebut bakal menjadi mesin uang. Memang, pendapatan total film saat premiere baru terlihat setidaknya hari ini. Tapi, beberapa situs box office memperkirakan tayangan midnight Salvation bisa mendulang lebih dari USD 3 juta (setara Rp 30,6 miliar) di pasar AS saja.
Warner Bros, distributor film besutan sutradara Joseph McGinty Nichol alias McG itu, menayangkan Terminator Salvation di 3.450 bioskop di seluruh AS. Diperkirakan, selama lima hari penayangan perdana, Salvation bisa mendapatkan lebih dari USD 70 juta (setara Rp 714,5 miliar) di AS.
''Nilai tersebut mempertimbangkan libur Memorial Day yang bertepatan dengan akhir pekan. Biasanya, film-film yang rilis di Memorial Day bisa mendapatkan banyak penonton,'' ungkap salah seorang petinggi Warner Bros.
Angka USD 70 juta itu lebih besar daripada pendapatan The Terminator, sekuel pertama Terminator yang rilis pada 1984. Waktu itu, total pendapatan film yang ditukangi sutradara James Cameron tersebut hanya mencapai USD 38,4 juta (setara Rp 391,8 miliar).
Di antara ketiga film Terminator -The Terminator, Terminator 2: Judgment Day, dan Terminator 3: Rise of the Machines-, pendapatan Judgment Day-lah yang paling besar (selengkapnya lihat grafis).
Untuk distribusi pasar luar negeri yang haknya dipegang Sony Pictures, Salvation dijadwalkan rilis sekitar dua pekan setelah di AS. ''Tentu saja, pendapatan akan semakin meningkat bagi Salvation,'' kata petinggi Warner Bros tersebut sebagaimana dikutip Associated Press kemarin.
Sebenarnya, tidak berlebihan jika Warner Bros memiliki percaya diri yang tinggi akan Salvation. Sekuel terakhir Terminator yang tayang enam tahun lalu tidak terlalu cemerlang. Nama Bale yang lekat dengan superhero Batman dalam Batman: The Dark Knight pun menjadi nilai jual yang menjanjikan.
Meski demikian, saingan Salvation tidak ringan. Hari ini, 20th Century Fox akan merilis sekuel komedi aksi, Night at the Museum: Battle of the Smithsonian di 4.096 bioskop. Paramount juga meluncurkan film yang dibintangi kakak-beradik Wayans dalam Dance Flick. Belum lagi persaingan dengan film-film besar yang lebih dulu rilis. Misalnya, Angels & Demons, Star Trek Par, dan X-Men Origins: Wolverine.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar