Resensi Novel Twilight – Stephenie Meyer
Juli 4, 2008
Romantisme Kisah Cinta Manusia dan Vampire
Menjadi Kekasih Vampire? Wow..mengerikan sekaligus terasa spektakuler show. Entah kenapa, setiap kali aku membaca buku atau nonton film yang berkaitan dengan Vampire ini versi barat, pikiranku langsung melayang pada hantu-hantu versi Indonesia yang terasa gak sekeren si Vampire ini. Si Manis Jembatan Ancol?! Aduhhh…lewat..kayaknya…
Dalam banyak versi, Vampire selalu digambarkan sebagai sosok setengah manusia setengah hantu yang berpenampilan sopan dan punya paras yang ganteng sekali dan cantik sekali..(tapi giginya bertaring!..hyiii..). Sehingga begitu menggoda ‘mangsa’-nya yaitu manusia. As you may know, manusia selalu tertarik dengan yang namanya penampilan fisik yang ganteng dan cantik..Well, kalo sosok Vampire-nya semacam Brad Pitt (di Film Interview With The Vampire) siapa yang sanggup nolakk….Apakah di sini ada legenda hantu yang sedikit keren?! Sapa tau Nicolas Saputra atau Andika Pratama bisa kebagian peran..hwehehehhe….
Okreh, kembali ke laptop Novel Twilight-nya Stepheni Meyer. Novel ini sebenernya menurut aku terlalu mengedepankan perasaan, ya..secara ditulis dari sisi tokoh utamanya Isabella Swan yang diceritakan gadis muda umur 18-an dan belum pernah merasakan pacaran, nah loh!. Jadi ceritanya sangat melankolis dan mendayu-dayu. Bella pindah dari kota yang penuh cahaya matahari Phoenix ke kota muram yang sering hujan dan masih dikelilingi hutan lebat; Forks. Kepindahan Bella ini karena ingin mamanya Renee yang menikah lagi tidak terganggu pernikahannya dengan Phil, suami kedua-nya. Bella memilih tinggal bersama Charlie, Ayah biologisnya di Forks.
Semula tinggal di Forks seperti memenjarakan diri dengan sengaja, tapi semua berubah ketika Bella bertemu dengan serombongan keluarga dr.Cullen di Sekolah SMU barunya di Forks. Dan salah satu dari kelurga itu yaitu Edward Cullen yang digambarkan memiliki ketampanan yang jahat,dingin namun misterius dan sempurna. Keluarga dr.Cullen yang semuanya Vampire, adalah Vampire yang tidak memangsa manusia..(ada-ada ajah ya!) tapi cuma binatang, sehingga mereka gemar berburu di hutan.
Singkat cerita Bella akhirnya pacaran dengan Edward dan Bella sedikit demi sedikit mengungkap jati diri Edward dan keluarganya. Kebanyakan penduduk Forks tidak ada yang tahu bahwa keluarga dr.Cullen adalah Vampire! Hebat kan?
Rasa penasaran Bella yang menggebu-gebu khas anak muda, membawanya dalam hubungan yang lebih rumit dan dalam dengan Edward. Dan katika ada Vampire dari Koloni lain yang pemburu manusia datang, masalah kemudian timbul. Keluarga Cullen yang sangat membela Bella menjadi sesuatu permainan yang sangat menarik bagi Koloni tersebut. Akhirnya Bella menjadi target buruan bagi koloni tersebut dan Keluarga Cullen tentu saja membelanya mati-matian (eh, Vampire kan udah mati ya..?!).
Lantas bagaimana kisah selanjutnya..jreng-jreng…silakan baca sendiri di Novel Twilight..hehehhe…
Gak seru dong, kalo tak ceritan semua, ntar kejutan-kejutannya jadi gak asik lagi pas baca, karena udah di kasih tahu..ya gak siii…
Baedeweh, meskipun mendayu-dayu, ini novel enak banget dibacanya, Bestseller gitu loh..two tumb up buat Tante Stepheni, jadi kepengan baca kisah lanjutannya, di New Moon-Dua Cinta neehh…
FYI, Film-nya baru di rilis 12-Desember-2008, lama ya neekk….
Tidak ada komentar:
Posting Komentar