Belajar didunia maya menyenangkan, tidak menjenuhkan dan pastinya banyak hal yang aku peroleh didalamnya, film, music baru update terus, so jangan males-males..
Selasa, 10 Desember 2013
*Sahabat baik
Sahabat baik seperti hujan
Yang menyiram lembut tanah gersang nan tandus
Agar tumbuh benih-benih manfaat
Besok lusa tinggi menjulang karena kepedulian
Selalu begitu, tak pernah berhenti
Aduhai,
Sahabat baik bagai weker, dia mengingatkan
Sahabat baik bagai helm, dia melindungi
Pun bagai sapu lidi, tiada guna sapunya kalau hanya sehelai lidi
Sahabat baik adalah segalanya
Dan tentu saja
Dia lebih istimewa dibanding HP, laptop, gagdet kita
Yang pasti dibuang saat rusak atau ketinggalan jaman
Sahabat baik selalu sebaliknya: semakin lama, semakin istimewa
Selalu spesial.
*Tere Liye
Ketika terbiasa bukan berarti tidak sakit
*Ketika terbiasa, bukan berarti tidak sakit
Orang2 yang melatih dirinya menerima pukulan keras di perut, setiap hari dilatih, dilatih, dilatih, maka setelah bertahun2 berlalu, perutnya ternyata bisa menerima pukulan mematikan sekalipun dan dia tetap baik2 saja. Segar bugar.
Tapi apakah kita bisa menghilangkan fakta: Karena dia sudah terbiasa, maka kita bisa bilang hal itu biasa2 saja baginya? Tidak. Pukulan itu tetap mematikan, menyakitkan.
Orang2 yang berlatih bersabar, setiap hari dia harus pergi 10 kilometer mengambil air, karena susahnya air bersih di sana, dengan membawa ember di atas kepala. Berjalan tiap pagi, bolak-balik. Bertahun2 berlalu, dia amat terbiasa dgn pekerjaan berat itu. Baik2 saja.
Tapi apakah kita bisa menghilangkan fakta: Karena dia sudah terbiasa, maka kita bisa bilang hal itu biasa2 saja baginya? Tidak. Perjalanan 10 km setiap hari itu tetap melelahkan.
Orang2 yang 'berlatih' makan sekali hanya sehari. Hei, banyak loh orang2 yg hanya makan sekali sehari di kampung2. Bukan karena mereka mau sok hebat bisa begitu, tapi karena memang tidak mampu, jadilah hanya makan sekali sehari. Bertahun2 berlalu, dan dia baik-baik saja. Sehat.
Tapi apakah kita bisa menghilangkan fakta: Karena dia sudah terbiasa, maka kita bisa bilang hal itu biasa2 saja baginya? Tidak. Makan sehari sekali itu tetap kondisi yang menyedihkan.
Manusia adalah mahkluk dengan kemampuan menakjubkan. Mereka beradaptasi begitu baik dengan kondisi apapun. Dalam situasi perang, susah makan, seorang Ibu yang janda bisa terus bertahan menghidupi lima anak2nya. Dalam situasi bencana, kekeringan, kelaparan, seorang Ayah juga tetap bisa bertahan mencari jalan keluar demi keluarganya.
Akan tetapi, ketika seseorang sudah terbiasa atas hal tersebut, maka bukan berarti hal tersebut tidak menyakitkan lagi. Tetap sakit. Tetap berat. Tetap susah hati. Tapi dia telah melampui batas-batasnya.
Ketika kita sudah terbiasa atas sesuatu, maka bukan berarti hilang hakikat sesuatu tersebut. Kita-lah yang tumbuh lebih tegar. Lebih gagah. Karena jelas, kehidupan ini harus dilewati dengan tegak. Bukan merangkak.
*Tere Liye
Minggu, 08 Desember 2013
kehidupan sebagai kekasih
HSeorang sahabat dari Prancis bertutur, ada penekun meditasi di sana disebut sebagai manusia paling damai. Setelah dipelajari secara lebih mendalam, ternyata ia memperlakukan kehidupan seperti seorang kekasih.
Musuh Kehidupan
Ciri dominan manusia yang sakit sekaligus menderita, ia sangat bermusuhan dengan kehidupan. Dari masa lalu yang menakutkan, masa kini yang menjengkelkan, sampai dengan masa depan yang mengkhawatirkan. Sebagai akibatnya, setiap putaran waktu seperti menduduki bara api.
Bila api yang sesungguhnya tidak memberi pilihan lain selain panas, api kehidupan memberi pilihan lain, tergantung cara memandang dan memperlakukannya. Sakit sebagai contoh, bila ia dilihat sebagai panggilan badan agar istirahat, memberi tahu tentang batas-batas diri, serta hal-hal di dalam diri yang perlu diperbaiki, maka sakit pun membawa pesan-pesan kedamaian.
Kegagalan sebagai contoh lain, ia adalah cara kehidupan untuk memberitahu, hidup tidak selalu naik. Dan kegagalan adalah Guru agar seseorang belajar lebih rendah hati. Dengan cara pandang seperti ini, benar pendapat tua yang mengungkapkan: “tidak ada musuh kehidupan, hanya pesan-pesan yang perlu diendapkan”.
Sahabat Kehidupan
Meditasi mendalam dimulai dari garis start seperti ini, semua hanya pesan dan bimbingan. Itu sebabnya, semua kekinian didekap lembut oleh meditasi mendalam melalui lingkaran sempurna: “terima, mengalir, senyum”. Inilah cara bersahabat dekat dengan kehidupan.
Hasil langsung dari persahabatan mendalam dengan kehidupan, tidak ada yang lain selain kedamaian. Tidak sembarang kedamaian, melainkan kedamaian yang membukakan pintu pada pelayanan yang penuh kasih sayang.
Perhatikan pesan damai seorang sahabat asli Filipina: “saya tidak punya muka cantik yang bisa disombongkan, tapi saya punya tangan indah untuk melayani orang lain”. Dalam bahasa penulis buku When I Love Myself Enough, tatkala orang mencintai hidupnya, hidup kemudian mekar seperti bunga indah.
Mencium Kehidupan
Persahabatan mendalam dengan kehidupan kemudian membimbing orang-orang suci untuk istirahat dalam keheningan, mencium tiap kekinian seperti remaja mencium kekasihnya. Dalam kedalaman penggalian seperti ini, waktu tidak lagi bergerak linier di tiga ruang (lalu, kini, nanti), melainkan berputar di sebuah lingkaran sempurna. Itu sebabnya, di banyak tradisi kesempurnaan disimbolkan dengan lingkaran sempurna.
Di lingkaran sempurna seperti ini, manusia kembali ke sifat alaminya. Seperti matahari yang alaminya terbit di timur, alaminya tenggelam di barat, orang yang sampai di sini secara alamiah penuh dengan kasih sayang. Perhatikan pesan puitis Kahlil Gibran: “kegelapan bisa menyembunyikan pohon, tapi kegelapan tidak bisa menyembunyikan cinta”. Bahkan kegelapan pun tidak bisa merubah sifat alami manusia yang penuh cinta.
Di dunia sufi, pernah lahir seorang pencinta yang meletakkan kehidupan sebagai kekasih. Perhatikan lirik pesannya: “cintaku, jika saya mencintaimu karena takut nerakamu, masukkan saya ke sana. Bila saya merindukanmu karena serakah akan surgamu, jauhkan saya dari surga”. Inilah ciri khas seorang kekasih kehidupan, mencium kehidupan tanpa syarat apa-apa (unconditional love).
————————————–
Sumber : @gede_prama or website: www.gedepramascompassion.com
Jumat, 06 Desember 2013
Setiap orang mempunyai pengagum
hey apa kabar kamu saat ini? tanyaku dalam hati kepada blog ini, karena tidak setiap hari aku membukannya apalagi menulisnya.
aku terlalu sibuk menulis dan mengetik apa yang ada didalam kepalaku lewat twitter. Sosmed yang hampir setiap jam aku buka dan update sesuatu disana.
kau tahu kawan bahwa sesungguhnya aku tak pernah mempunya ide untuk berkata lebih lama, aku hanya ingin menuliskannya begitu saja ketika pikiran itu melintas seperti busur panah dan mengalir deras seperti air bah. dasyat!!!!
pertama aku tak pernah tahu ketika banyak orang yang aku kagumi ternyata aku sendiri pun ada yang mengagumi, bukan sifat GR ku sih, aku hanya senang saja, kenapa kau sibuk mengagumi orang padahal diluar sana ada seseorang atau bahkan lebih dari satu orang yang mengagumi.
Berawal dari tulisan-tulisan ku yang aku update ditwitter, kemudian banyak yang ngirim inbox, mulai dari minta pin BB, WA, ataupun sekedar bilang "I like you" aku tak tahu pasti tetapi ini nyata terjadi dalam kehidupanku.
walaupun begitu aku tak boleh takabur, biarlah mereka mengagumi kebaikanku asal jangan tampangku 'pikirku dalam hati'.
karena tampangku pas-pasan tak perlu dikagumi hahahaha
Setelah kupikir ulang lagi ternyata aku juga pernah mengagumi seseorang, bukan mencintai atau menyayangi, perasaan ini ada karena aku lihat tingkah laku yg sopan dan tutur katanya yg baik, makanya aku mengagumi seseorang.
Bukan hanya itu aku juga sering kagum karena perjuangan hidupnya, dalam meraih sesuatu baginya itu tidak mudah, harus melalui perjuangan yang keras untuk mendapatkannya. Tidak semata-mata didapat dari harta orang tua saja, ya walaupun itu yang kaya orang tuanya tapi tetap saja. hehehe
perlahan namun pasti ketika kita mengagumi seseorang, janganlah mengagumi secara berlebihan hingga lupa waktu, lupa sholat dan beribadah, apalagi lupa memberikan waktu pada keluarga, orang tua misalnya.
karena hidup ini bukan sekedar buaian ataupun kata-kata, tapi hidup ini adalah tindakan nyata yang harus dilakukan. (udah kayak Merry Riana dan Bang Ippho) hehehe
Aku bahkan siapapun akan selalu menyadari kekurangan masing-masing, bukan menambah porsi buruk tapi lebih ke berbuat baik. ya begitulah singkat ceritanya bahwa setiap orang mempunyai pengagum, tahu ataupun tidak tahu karena sifat kagum tidak bisa dilihat dengan kasat mata.
Sabtu, 29 Juni 2013
sang Kekasih
Wahai Hati…
sabarlah dalam menanti
Yakinlah janji-Nya adalah pasti..
Pada akhirnya kebahagiaanlah yg kelak kan diraih.
Wahai Jiwa…
Tenanglah dalam lara,
Percayalah bahwa janji_Nya adalah nyata. :')
Jangan pernah ragu dengan kehendak-Nya
DIA lebih tau mana yang terbaik untuk para hamba2-Nya.
Wahai Raga…
Tetaplah istiqomah dalam asa,
Cinta yang suci sedang menguji keimanan kita..
Seberapa sabar kita dalam menunggu…
Seberapa kuat kita saat tertatih…
dan seberapa tegar kita disaat rapuh…
Segala uji dan coba_Nya tak pernah ada yang sia2,
Dibalik itu semua pasti ada hikmah dan barokahnya, bersabarlah untuk suatu Keindahan..
Kebahagiaan itu pasti kan datang untukmu, :')
Disaat yang Indah di waktu yang tepat… :') | Insya Allah :')
sabarlah dalam menanti
Yakinlah janji-Nya adalah pasti..
Pada akhirnya kebahagiaanlah yg kelak kan diraih.
Wahai Jiwa…
Tenanglah dalam lara,
Percayalah bahwa janji_Nya adalah nyata. :')
Jangan pernah ragu dengan kehendak-Nya
DIA lebih tau mana yang terbaik untuk para hamba2-Nya.
Wahai Raga…
Tetaplah istiqomah dalam asa,
Cinta yang suci sedang menguji keimanan kita..
Seberapa sabar kita dalam menunggu…
Seberapa kuat kita saat tertatih…
dan seberapa tegar kita disaat rapuh…
Segala uji dan coba_Nya tak pernah ada yang sia2,
Dibalik itu semua pasti ada hikmah dan barokahnya, bersabarlah untuk suatu Keindahan..
Kebahagiaan itu pasti kan datang untukmu, :')
Disaat yang Indah di waktu yang tepat… :') | Insya Allah :')
Jumat, 28 Juni 2013
sabtu busy
wah dah lama juga jarang ngisi ini blog, biasanya sih aku isi sehari sekali... sekarang malah seminggu sekali aja udah bagus. kadang ga pernah sama sekali...
kegiatan dihari sabtu memang bukan seperti biasanya, aku bangun pagi, sholat subuh dan tiduran, bahkan aku belum sempat mencuci seragam kerjaku.. hehehe
padahal udah aku rendam dari tadi pagi...
aku beranjak berenang setelah pukul 6, menuju tempat renang dibengawan sport seperti biasanya pas weekend datang, yah disan cuma menghabiskan satu jam saja untuk renang, tidak perlu menunggu lama untuk mondar mandir kolam selama beberapa kali putaran karena kuanggap aku belum terlalu pintar dalam berenang, gaya masih gaya desa, hehe kenangan renang disungai jaman kecil dulu...
alhasil ketika renang dan menjumpai kolam yang sebesar itu. aku jadi berani karena memang banyak orang disana...
kemudian renangpun selesai dan melanjutkan sarapan pagi, depan sana juga jadi ga terlalu jauh... lumayan daripada nyari kemana - kemana bisa lama.
perjalananku belum berakhir, aku melanjutkan aktifitasku yaitu pergi kebank, untuk ganti buku dan buka rekening baru, gaya banget diriku ini, kayak punya uang saja hahaha
pada akhirnya kesana juga lagian yang jaga juga teman sendiri, yah satu profesi, berhubung aku ga bisa melakukannya sendiri. sedih hiks hilks
tidak perlu menunggu lama kan ,tapi aku akan balik lagi kesana soalnya fotonnya ketinggalan, sebisa mungkin aku menyelesaikan service motorku sebelum jam 3.. kalau tidak bisa ditutup .. ha ha ha
bagaimana selanjutnya aku belom tau, karena rencana hanya berjalan begitu saja dari pikiranku.
begitulah aku menyibukan diri diakhir pekan....
terkadang membaca buku menjadi pilihan, dan menonton film tentunya,,, merefresh pikiran setelah seharian bekerja. senin sampai jumat untung ga pake hari sabtu ya yang ada weekend banking nya,,,
ya dinikmati aja yang ada biar hidup tidak menjadi beban...
kegiatan dihari sabtu memang bukan seperti biasanya, aku bangun pagi, sholat subuh dan tiduran, bahkan aku belum sempat mencuci seragam kerjaku.. hehehe
padahal udah aku rendam dari tadi pagi...
aku beranjak berenang setelah pukul 6, menuju tempat renang dibengawan sport seperti biasanya pas weekend datang, yah disan cuma menghabiskan satu jam saja untuk renang, tidak perlu menunggu lama untuk mondar mandir kolam selama beberapa kali putaran karena kuanggap aku belum terlalu pintar dalam berenang, gaya masih gaya desa, hehe kenangan renang disungai jaman kecil dulu...
alhasil ketika renang dan menjumpai kolam yang sebesar itu. aku jadi berani karena memang banyak orang disana...
kemudian renangpun selesai dan melanjutkan sarapan pagi, depan sana juga jadi ga terlalu jauh... lumayan daripada nyari kemana - kemana bisa lama.
perjalananku belum berakhir, aku melanjutkan aktifitasku yaitu pergi kebank, untuk ganti buku dan buka rekening baru, gaya banget diriku ini, kayak punya uang saja hahaha
pada akhirnya kesana juga lagian yang jaga juga teman sendiri, yah satu profesi, berhubung aku ga bisa melakukannya sendiri. sedih hiks hilks
tidak perlu menunggu lama kan ,tapi aku akan balik lagi kesana soalnya fotonnya ketinggalan, sebisa mungkin aku menyelesaikan service motorku sebelum jam 3.. kalau tidak bisa ditutup .. ha ha ha
bagaimana selanjutnya aku belom tau, karena rencana hanya berjalan begitu saja dari pikiranku.
begitulah aku menyibukan diri diakhir pekan....
terkadang membaca buku menjadi pilihan, dan menonton film tentunya,,, merefresh pikiran setelah seharian bekerja. senin sampai jumat untung ga pake hari sabtu ya yang ada weekend banking nya,,,
ya dinikmati aja yang ada biar hidup tidak menjadi beban...
Langganan:
Postingan (Atom)